Tim Nas Sepakbola Indonesia dalam Hal ini PSSI menelan kekalahan secara telak dari klub raksasa Jerman Bayern Munich 5-1, memang sih hanya friendly dan klub Muenchen hanya menampilkan tim lapis kedua, bahkan nama-nama yang tampil pun kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia, hanya beberapa nama saja diantaranya Kiper gaek Oliver khan, van bommel, ze Roberto tetapi tetap saja Ponaryo Astaman dkk tidak mampu meladeni kekuatan Tim Eropa tersebut, Indonesia mampu sedikit bangkit dengan menyarangkan gol tunggal dan penghibur melalui Bambang Pamungkas. Memang dari segi kualitas Indonesia Kalah jauh dari FC Hollywood itu, tapi dari segi semangat patut diacungi jempol, terserah mau berapa jempol.

Dibelahan dunia lain, tepatnya di Moskow dua Klub Raksasa Eropa bertarung dalam rangka memperebutkan Tahta tertinggi klub Eropa dalam Final Liga Champion yaitu Red Devil Manchester United dan The Blues Chelsea, dan dimenangi oleh MU melalui drama adu pinalti. Setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit, The Red Devils akhirnya merengkuh titel Juara Liga Champions . Cristiano Ronaldo dan Frank Lampard sama-sama menyumbangkan gol bagi timnya.

Bayern Muenchen dan Manchester United sama-sama Juara, sama-sama dari Eropa, beda pertandingan, beda lawan. Tapi disini bisa terlihat kualitas mereka, Bayern menang mudah dari TIM NAS dari Asia Tenggara INDONESIA, dan MU menang dengan susah payah melawan klub dari Eropa dan satu negara CHELSEA dan akhirnya dituntaskan dengan Adu pinalti. Walaupun banyak pepatah “Bola itu bundar” (kalo kotak susah nendangnya) tapi kualitas dan mental lah sesungguhnya menjadi peran kunci.

Bagaimana Mental Indonesia? dalam rangka Kebangkitan Nasional ternyata Indonesia belum sepenuhnya bangkit, Tim2 kita masih kalah dari negara lain, baik tim olah raga maupun tim lainnya..

Semoga dimasa yang akan datang Indonesia bisa lebih baik dari sekarang. Amin………..