Obrolan ringan mengiringi saat aku dan kawan-kawan sedang asyik nongkrong di kantin Mercu dekat kampus. Obrolan ini jauh sebelum ada pengumuman tentang keputusan kenaikan BBM yang telah diputuskan oleh Menteri ESDM semalam pukul 21.00 WIB.
“Istri lo udah hamil berapa bulan bro” fandi bertanya, “hampir 5bulan” jawabku, “wah siap-siap lo menjelang lahir BBM sudah melambung tinggi”lanjutnya. “Iya nih, kalau dipikir pusing ya memang pusing, belum menjelang tujuh bulanan harus dipersiapkan, sedangkan sudah pasti bahan kebutuhan pokok akan naik seiring naiknya harga BBM. Dan dengan gaya selengeannya Ipul pun melanjutkan “Berarti siap-siap juga lo bikin lagu Galang Rambu Anarki yang baru” akupun hanya nyengir mendengarnya, iya juga ya, hampir sama ketika tema lagu tersebut menceritakan tentang kelahiran bayi ditengah kenaikan BBM, dan sekarang bedanya bayiku akan lahir jauh setelah pengumuman kenaikan BBM. Masygul dan kecewa memang melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk dan carut marut, pemerintah dengan tegas dan pasti serta berbagai alasan menaikkan harga BBM dengan satu alas an pasti harga minyak dunia melambung dan untuk mengurangi subsidi demi bla…bla…bla…
Yah… semua harus dihadapi, bisa tidak bisa, siap tidak siap semuanya harus dan sudah terjadi. Selama nyawa masih dikandung badan, hidup harus dijalani dengan ketetapan hati, sayup-sayup terdengar dimemori otakku sebuah lagu lama karangan Iwan fals
Galang rambu anarki anakku lahir awal Januari menjelang pemilu…
Galang rambu anarki ingatlah tangisan pertamamu ditandai BBM melambung tinggi…
BBM naik tinggi susu tak terbeli, orang pintar tarik subsidi mungkin bayi kurang gizi…
cepatlah besar matahariku menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
doa kami di nadimu
Senyum pun tersungging…..
putradi
OI ni .. !!!
Asal susu nya masih kebeli mah gpp ..
BBM naik, gaji naik .. !!! hehehe 😀
Ping-balik: ” Dakwah “ « ~Pencerahan~
Rafki RS
Kalau difikir-fikir, topik yang ada di lagunya Iwan Fals tersebut, selalu berulang hampir tiap tahun ya Pak?
AGLC
Bagi BIKERS yang Minat Ayo gabung disini
http://aglc.wordpress.com/
zoel chaniago
naik lagi ah
aminhers
……..doa kami di nadi mu…….
minimal kita harus berdoa smoga kita kuat dalam menghadapi hidup ini
(lam kenal)
faris2006
kring-kring aku punya speda, spedaku roda dua, didapat dari ayah, karena BBM mahallll… hehehehe.. inilah indonesia… coba yah yang punya mobil mewah itu pada malu jangan isi BBM-mu dengan Premium itukan BBMnya “Wong CILIK” lha aku nonton di TV ada orang dengan bangga naek Toyota ALPHARD isi BBM mobilnya pake Premium… dan dengan lantang dia Bilang Mahal Mbak Pertamaxnya ga’ KEBELI…. hihihihihihi… bodoh kok dimakan sendiri yoh.. trus ada lagi yang bilang… wah kalau gini saya harus tuker mobil mbak pake yang Diesel aja (Land Cruiser) dia bilang gitu… hikhikhik.. tambah lagi deh yang manusia Licik… dan yang mencengangkan ada yang bilang lagi… wah kalau gini saya harus ganti-ganti kendaraan nih mbak biar biaya operasional ga’ mahal… Naek Angkot Kali yeh… dan sewaktu ditanya ada berapa kendaraannya dengan bangga dia menjawab baru empat mbak satu saya pakai, satu istri saya, yang satu dipakai anak saya kuliah dan yang satu anak saya yang SMA, dan tahun ini saya harus nambah satu lagi nih mbak.. karena yang SMP tahun ini masuk SMA (Kalau Lulus) katanya dia mau BMW seri 1 wah kita harus siap-siap modifikasi untuk BBM nih mbak…. walaaaahhh… kok iya yah…
Hancuurrrrr…
amaliasolicha
naik mulu yak, kapan lah turunnya nie BBM ? *ga mungkinnnn…
eNPe
hidup makin dipersulit oleh orang yg tidak merasa sulit…
mau diapain negara ini…
oh my god
diorockout
udah BBM naek, sangu di kurangi..
wes..wes,,,
harriansyah
Downgrade..downgrade..downgrade.. bukan cuma BBM aje yg bakalan di downgrade.. status sosial kynya jg neh ndra… dari Proletar ke Lumpen Proletar…
Okta Sihotang
BBM naik, pasti harga bahan lainnya ikut naik 😦
wennyaulia
moga pendapatan juga naek 😀
seyyed
Logika tanpa Logistik Anarki…lam kenal http://www.sastralife.wordpress.com
alex®
Saya lihat bukan Galang Rambu Anarki yang muncul, tapi justru Anarki yang muncul. Dan apapun ceritanya, anarki itu muncul akibat ulah pemerintah yang sesuka hati menarik kesimpulan dan kebijakan sendiri.
Ketika eksekutif dan legislatif sudah berzina dengan pengusaha, yang lahir adalah anak yang disebut “anak haram”. Dan anak haram itu namanya Anarki. Ia tidak minta dilahirkan tapi dilahirkan oleh orang tuanya itu sendiri. Bukankah wajar jika ia meradang dan marah karena diharamkan oleh orang tuanya sendiri? 😀
natazya
anaknya sapa yah sekarang yah………
Yari NK
Kalau BBM tidak dinaikkan? Katanya keuangan negara yang bakal kolaps. Tapi kalau BBM dinaikkan kata tukang gudeg yang mangkal dekat kantor saya, keuangan rakyat yang bakal kolaps. Jadi pilih mana ya?? Ah… silahkan pilih sendiri deh! Binun!
Abeeayang™
gaji naek gak papa…. 🙂
Jiban
jadi inget lagunyaa…
om iwan.. bikin lagu lagi…:D
* berdoa dan berharap semoga om iwan baca….
ubadbmarko
Temanku juga ngelahirin kemarin, anaknya dia kasih nama MARIO PERTAMAX, kebetulan anak pertama.
nenyok
Salam
Kayaknya lagu Galang ini akan terus berkumandang dan entah sampai kapan.
yakhanu
iya kemaren beli 18.000 bisa buat bekasi – brebes
sekarang nyampe krawang aja kurang….
galih
kalo ajha alternatif bbm udah disosialisasiin dari kemaren kemaren ga bakal kaya gini dech 😦
nanangsunokie
ayo berrame-rame naik angkot.
[mampir yaa..] 😛
gogon
BBM memang sangat primer tp gak usah disesalkan !!
coz mo diapain lg kt ga’ bs nentang kebijakan Pemerintah !!
so cari solusi gmn biar ativitas kt ga’ keganggu dng naiknya BBM !!
Nin
Ada Iwan Fals baru rupanya…
ayahshiva
bbm naik, moga aja gaji juga naik
Rindu
Lagi mikir untuk motong uang jajan buat beli premium … 😦
iman brotoseno
mari bung Iwan Fals kemana suaramu ???
kucingkeren
jadi kangen sama bung Iwan nih…
arda86
hekekekeke…..ampe yang komen pertama ngga berani ngomong pertamax
insansains
^_^ BBM sudah naik, tapi ditambah lagi dengan memperbanyak orang naik darah… ^_^
ratutebu
anak mu udah lahir to mas?? *ditendang
Ragilduta
ya sudahlah, kita memang masih harus terus berjuang.
*pasang muka sok serius
Jenderal
semoga tidak ada lagu “galang rambu…” baru !!
Daniel Mahendra
Berarti: konteksnya sudah berubah, tapi esensinya masih tetap sama negeri ini… Oh-oh!
Singal
BBM past naik terus, kita jalan kaki saja atau naik sepeda rame-rame..
Alimun Bidatisudur (Ali)
Sudah saatnya, kita berpikir secara integral dan holistik. Perbedaan pendapat akan menunjukkan kualitasnya jika kita mampu berpikir secara menyeluruh dan menyatu.
Perbedaan pendapat yang dilandasi cara berpikir yang setengah2 dan parsial tidak akan banyak memberikan manfaat dan sulit melahirkan solusi yang tepat
Kalo kita membandingkan dengan Venezuela dengan harga BBM murahnya, maka yang terjadi adalah perkembangan pembangunan kita juga akan seperti Venezuela, Mau???
Mengapa???
Lha……, belanja negara banyak terkuras hanya untuk kebutuhan pemenuhan subsidi BBM.
Bagaimana untuk memajukan pendidikan yang tertinggal dg Malaysia yang harga BBMnya di atas 10.000 (padahal Malaysia net exporter, Indonesia sudah menjadi net importer). Malaysia mampu meningkatan kualias pendidikannya karena mampu membiayai pendidikan dg jauh lebih baik dan membuat para guru mampu meningkatkan profesionalismenya karena punya biaya yang cukup untuk itu.
Lihatlah indikator kemajuan dari negara2 yang sukses menjadi negara maju, pengelolaan belanja negara yang produktif akan mampu menjadi leverage (pengungkit) bagi peningkatan pembangunan negara secara signifikan
Jadi sebagai mahasiswa atau rakyat jangat beripikir serakah….
Maunya segalanya dituruti…..
BBM Murah….
Pendidikan murah bahkan gratis….
Rakyat tidak mampu mendapatkan jaminan standar (kesehatan, dll)…..
Bebas penyakit….
Bebas gizi buruk …..
Jalan tidak berlubang……
Trus, pikirlah dg jernih…. Darimana negara mampu membiayai seluruh keinginan itu???. Maka negara perlu uang (pendapatan)
Sehingga APBN harus mencerminkan rencana strategi pemerintah untuk mengalokasikan pendapatan dan belanja yang produktif
Kalo Anda tidak mengerti makna belanja produktif, jangan banyak berkomentar tentang kenaikan BBM yang akhirnya menyesatkan cara berpikir banyak orang…..
Belanja disebut produktif jika belanja mampu menghasilkan dan meningkatkan manfaat yang berlipat2 dan terukur jelas, sebagaimana yang sudah dicapai oleh negara2 yang terbukti sudah maju
Anda ingin negara kita maju, tapi perilaku APBN kita anda paksa seperti perilaku APBN negara terbelakang, gimana bisa???….
Tidak setuju kenaikan BBM karena memicu inflasi tinggi (akhirnya meyusahkan rakyat) ????
Itulah konsekuensi dari sebuah pilihan. Tetapi apakah permasalahan itu kemudian menyebabkan kita salah memilih kebijakan yang akhirnya bahkan akan menyengsaran rakyat selama berabad2. mengapa???
Lah iya, wong pendidikan ya akan begini2 saja, jaminan pada oang tidak mampu ya sekedarnya, penyakit menjangkit dimana2, kematian ibu melahirkan sangat tinggi, akses kesehatan bagi orang miskin susah didapat, gizi buruk terjadi dimana2, dan lain-lain. Kita ngap bisa berbuat banyak karena nggak punya banyak uang bro….
Inflasi tinggi itu (kalo tidak terjadi secara beruntun dan dalam waktu yang singkat) maka tidak akan banyak menimbulkan persoalan (tidak terlalu merisaukan). Permasalahan (kerisauan) hanya terjadi di awal saja, asalkan pemerintah juga mampu me-manage inflasi itu dg baik.
Setelah inflasi tinggi, asalkan tidak ada faktor pemicu inflasi yang lainnya termasuk unsur ketidakpastan ekonomi (bisa disebabkan ketidakpastian keamanan, seperti demo yang anarkis), maka inflasi akan teredam dg sendirinya apalagi kalo dikombinasikan dg kebijakan pemerintah untuk meredam inflasi.
Mekanisme pasar juga akan bergerak dg sendirinya mengikuti besaran inflasi.
Pedagang di pasar juga akan menaikkan harga jualnya, sehingga pendapatannya naik….
Gaji pegawai negari sudah sejak dulu di awal pemerintahan ini dinaikkan hingga 100%, misal untuk freshworker dari 750 rb menjadi 1,5 juta…
Memang masih ada permasalahan dg penduduk berpendapatan tetap, tapi itulah masalah yang masih harus kita hadapi….
Tetapi perlu dicatat juga bahwa Perusahaan juga akan menaikkan harga jual produknya sehingga ada konsekuensi nantinya upah buruh juga harus dinaikkan…..
Hal ini membuktikan bahwa pendapatan tetap pun akhirnya akan dapat disesuaikan dan melakukan penyesuaian, tetapi memang lebih butuh waktu….
Intinya adalah untuk setiap kejadian inflasi maka mekanisme pasar akan bergerak dan mampu mengkondisikan perekonomian kembali pada posisi kesetimbangan pada akhirnya….
Yang dirasakan sekarang adalah kesusahan akibat inflasi yang tinggi itu, maka bersabarlah. Rasa sakit Itu adalah konsekuensi dari pilihan terbaik ini untuk menghindarkan kita dari kesengsaraan yang bisa saja berlangsung dan berlanjut selama berabad2 yang akan datang, yang akan kita sesali sebagaimana kita menyesali misalnya mengapa kita tertinggal dari Malaysia sampai saat ini
Jadi jangan sampai Anda semakin menyusahkan rakyat yang sudah susah dengan demo yang anarkis….
Cukup itu dulu dari saya ya……
hafidzi
Waah keren….
habis sy baca postingan Mas Indra dan pendapat nya @Ali ^,^
Semuanya memang berat tuk dihadapi 😀
ziduuy
bung eheheh 😀
foto gebi yg ada di blog ane, dapet dari google haha
😀
salam kenal hihihi
Youfan
Yo! Dukung kenaikan BBM demi menyelamatkan APBN!!
http://priyadi.net/archives/2008/05/15/roti-dan-sirkus/
eBtw, selamat buat anak yang akan lahir yah! Semoga jadi anak yang berbakti… 😀
Ping-balik: Indahnya Blogging Mengalahkan Chatting « aku hanya ingin menulis
mZ.anGgIe
BBM naik…
harga lain ikut naik…
puuusssiiinnnggg….
Ping-balik: Apakah Anda seorang Produser Sahabat? « Marketer + Motivator + Public Speaking + Trainer + Lecture + Santri = ILYAS AFSOH
Ping-balik: Kenalkan Aku, LBB BCC Surabaya « Bccers’s Weblog
SITI ROHMAH
Pada dewasa bisa terjadi gejala yang sama tetapi seringkali hanya mata yang terkena. Jika infeksi ini tidak diobati bisa terjadi kebutaan.