Sepulang aku bekerja dengan wajah ceria dan tingkahnya yang aktif, sebuah kata keluar dari bibirnya yang mungil, “dadah”… walaupun itu artinya bukan dia akan pergi meninggalkanku tapi justru berharap ingin aku gendong. Itulah aktivitas “Arun” selama Ramadhan kali ini, peri kecil bernama lengkap “Alindra Fatih Khairunnisa” yang hampir genap satu tahun mengisi hidupku, tanpa terasa tiga kali Ramadhanku selalu berganti suasana.
Saat kumendengar merasakan dan melihatnya, tak pernah aku mengerti, apa yang kini kurasakan, kegelisahan hatiku saat ini. Ku rasa getaran cinta di setiap tatapan matamu, andai ku coba tuk berpaling akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini, kau kan slalu tersimpan di hatiku meski ragamu tak dapat ku miliki, jiwaku kan slalu bersamamu meski kau tercipta bukan untukku, rasa ini sungguh tak wajar namun ku ingin tetap bersamamu untuk selamanya,