Dua orang kakak beradik yang merupakan pembesar negara dan kaya raya melakukan sebuah perjalanan, ditengah perjalanan mereka tersesat disebuah daerah yang terpencil, asing dan sepi, tetapi mereka menemukan sebuah gubug kecil dan memutuskan untuk singgah ditempat itu karena kelelahan dan hari sudah larut malam. Didalam gubug itu terdapat seorang wanita tua yang miskin dan sangat sederhana, tidak memiliki uang dan harta, yang Ia miliki hanyalah beberapa ekor ayam yang diternakkan untuk diambil telur dan dagingnya sebagai penyambung hidup. Selain itu Ia juga memiliki seekor kambing . Begitu mengetahui yang datang dan akan singgah adalah seorang pembesar di negeri ini wanita tua itu seraya memotong beberapa ekor dari sedikit ayamnya dan merelakan satu-satunya kambing yang Ia miliki untuk disembelih dan dihidangkan untuk para pembesar itu.
Setelah menikmati hidangan yang disediakan oleh wanita tua, kakak beradik itu beranjak kedalam kamar yang telah disediakan untuk beristirahat.
Terjadi percakapan antara keduanya, “Berapa banyak uang yang kau bawa? Tanya Kakak kepada Adiknya.
“Cuma 100 US Dollar kak” jawab Sang Adik.
“Berikan semuanya untuk wanita Ibu pemilik gubug ini,” perintah Sang Kakak.
Sang Adik terkejut dan mengernyitkan dahi, dengan nada sedikit kurang suka Ia menjawab, “Kak, wanita itu hanya orang tua miskin, sedikit bagian uang dari kita saja sudah cukup buat dia makan untuk beberapa bulan dan bahkan bisa membeli beberapa ekor ayam dan kambing untuk pengganti miliknya yang telah Ia hidangkan untuk kita makan. Lagi pula Dia tidak mengenal kita dan kedudukan kita yang sebenarnya”.
Lalu Sang Kakak menjawab, “Adikku, kalau dia ikhlas dan rela menerima bagian yang sedikit dari kita, maka aku akan lebih ikhlas dan rela untuk memberi yang lebih banyak. Dan Jika wanita tua itu tidak mengenal siapa diriku, maka aku lebih mengenal siapa diriku sendiri. Mendengar hal itu Sang Adik hanya diam dan menuruti perintah Sang Kakak.
Sahabat Blogger
terima kasih atas inspirasinya ya..
alamendah
(Maaf) izin mengamankan KEDUAX dulu. Boleh, kan?!
Sering kali kita tidak berfikir hingga sejauh itu….
advertiyha
kok mas endah gemar sekali minta ijin mengamankan ya? apakah dikau satpol PP?? salam kenal.. hheheh…
julianusginting
bukan satpol pp sob, tapi mas alamendah tuh kapolsek yg harus mengamankan situasi dulu 😀
arman
pertanyaannya: kenapa si kakak nyuruh adiknya ngasih semua uangnya? lha uang si kakak kenapa gak dikasih juga hayoooo… curang dong kakaknya… 😛
Hariez
jawab : karena si Kakak lebih tua, si adik harus nurut Sob, kalo nggak nurut nanti si Adik yang dijadiin pengganti kambing si nenek hahahaha
bluethunderheart
dukung jawabannya om hariez…..hehehhe
salam hangat dari blue
sedjatee
keren… artikel yang sangat menyentuh..
pencerahan yang positif bagi diri kita..
salam sukses selalu…
sedj
http://sedjatee.wordpress.com
udienroy
Kok ceritanya seperti belum selesai, hehe sip sip, sang kakak tak punya uang makanya nyuruh adiknya untuk memberikan uangnya 😀
dedekusn
Postingan yang penuh makna, penuh pembelajaran.
Yang tahu siapa kita sebenarnya adalah kita sendiri
tyan's
pastinya jika kita ingin mengenal orang lain kita harus mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu…,
ichanx
menurut gw… errgghhh… terlalu bombastis… di dunia nyata kan emang gak logis pola pikir si kakak itu… 🙂
Hariez
sedikit tergugah juga sama sikap si nenek yang ikhlas walau keadaan yang serba minim brow…sayang kadang masih banyak diantara kita yang ga bisa menangkap arti ikhlas ya 😀
-salam hangat-
facastriot
Apa mgkn itu nenek yg ngasih apel ke putri salju ? *loh*
Mbah Jiwo
terusannya gimana?
indra1082
Gak ada terusannya mbah.. 😀
Vie
Satu kata yang memiliki arti sederhana, namun sulit sekali sebagian dari kita bisa mengamalkannya…..
bundadontworry
ya benar yang tau siapa diri kita adalah kita sendiri 🙂
kisah yg penuh makna ,Mas
salam
orange float
tak perlu kawatir menyerahkan semua uang yang dibawa kan masih ada kartu ATM di dalam dompet. tinggal gesek aja 😛
dreesc
yuk ah saling mengenal… wkwkwk
indra1082
Yuukk… 😀
M Mursyid PW
Tak ada cerita orang menjadi miskin karena suka berbagi.
kang ian
keren..intinya selalu ikhlas dalam memberi..
salam mas indra 🙂
baru update lagi ya hehe
edratna
Artikel yang bagus….sangat menyentuh
adelays
Tidak mudah menjadi ikhlas. Ini adalah kisah dari keutamaan dari ke ikhlasan. Semoga nilai positif ini bisa menjadi pelajaran buatku, dan untuk kita semua.
dark
makasih bos buat wejanganY
salam kenalY
advertiyha
mas Indraaaa… thanks inspirasinya,, sangat manis,, 🙂
firdausfarisqi
sebuah kisah yg sangat indah ^_^
Makanan Organik
berikan yang terbaik yang kita meliki, yang tak pernah dibawa mati
karzanik
penuh haru cerutanya..terdapat amanat yang ingin disamapaikan penulis..tentang pentingnya keikhlasan….
marsudiyanto
Jalan2 sambil cari inspirasi… 😀
septarius
..
ikut belajar dari tulisannya mas..
..
An
Ikhlas bisa jadi barang mahal yang tak bisa dinilai bahkan dengan uang USD 100
🙂
wahyu nurudin
wanita miskin menyumbang 100 ribu. jangan lihat 100 ribu dari kacamata standar kurs atau standar internasional. tapi bandingkan dengan rasio pendapatannya. kalau pendapatannya 100 ribu atau kurang, itu berarti dia menyumbang seluruh hidupnya.
jangan samakan wanita miskin menyumbang 100 ribu dengan orang kaya menyumbang 100 ribu. tapi seharusnya dibandingkan dengan penghasilan orang kaya. orang kaya menyumbang 100% penghasilannya baru setara dewangan sumbangan wanita itu. cateris paribus.
Vulkanis
Maqkasih tambah nih pencerahannya
darahbiroe
post yang sangat menggugah dan dalam banget
makasih yaw
salam
😀
aldy
Banyak orang yang berfikir bahwa yang lebih mengenal dirinya justru orang lain 😦
novaworld
tak kenal maka tak sayang begitu pepatah mengatakan
😀
cantigi
thanks bro, cerita ini punya makna yg bagus…
sunarnosahlan
mau sedekah kalau dipikir-pikir dulu bisa-bisa tak jadi
BlogCamp
Cerita yang menarik dan penuh hikmah. Ikhlas sangat diharuskan agar apa yang kita lakukan tak sia-sia.
Terima kasih artikelnya yang bermanfaat mas.
Salam hangat dari Surabaya
Asrul
Kisah yang bagus…tapi apa iya pejabat kita kenyataannya begitu….
fajar
sangat menginspirasi…siplah sob…^^
TuSuda
Ada makna yang sangat mendalam, sebab bagaimana cara kita mengetahui kesejatian kita, tergantung dari ketulusan hati.
Keping Hidup
100 dolar milik si kaya raya tidak ada artinya dibandingkan si nenek yang memotong kambing satu2nya untuk memuliakan tamu – ahlak yang mulia 😀 tukeran link ya
indra1082
Monggo Silahkan…. terima kasih…. 🙂
asepsaiba
Wuah… lama tak berkunjung.. sepertinya lagi ‘puasa’ ngeblog ya mas Indra…
hellgalicious
bermakna sekali ceritanya bang
membalas kebaikan seseorang dengan memberikan sesuatu yang lebih besar merupakan perbuatan yang terpuji
hehe
elmoudy
sang kakak terlihat sangat bijaksana..
butuh kematangan mental untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama… dan itu artinya ikhlas…
jejak annas
untuk kali kunjungan, just say salam kenal kawans….
majulah blogger indonesia. lawan pornografi
Goda-Gado
kayaknya pernah baca kisah ini tp dimana ya…
*cukup inspiratif
Kakaakin
Ah… si Ibu memang baik hati. Alhamdulillah saya kerap bertemu orang2 seperti ibu itu, namun saya malahan sama sekali belum pernah membalas perlakuan seperti itu dengan seluruh atau sebagian besar harta yang saya miliki saat itu 😀
jalandakwahbersama
Subhanallah, postingan yang sangat bagus.
indahkasihku
Indahkasihku kembali setelah melalui waktu untuk berkunjung menyapa sahabat yang lama tidak dikunjungi. Mudahan ada kebaikan buat kita semua meneliti kisah di atas yang penuh dengan tanggungjawab dan keikhlasan diri. Indah jadi ingin seperti kakak si adik yang selalu mendahului dirinya untuk kebahagiaan orang lain. Salam dari Indah.
modelkebayamodern
Baru sempat mampir nih!
Liat-liat dulu….
Situsnya bagus nih!
apalagi artikelnya, menarik banget!
Saya seperti disuguhi makan enak!
hehehehehhehehe
Oia Kunjungan balik ya sob, ini blog saya
http://modelkebayamodern.blogspot.com
Salam kenal….
Hary4n4
Keikhlasan itu pasti akan berbuah manis pada akhirnya, meski tak semua bisa menjalankan atau menjelaskannya secara sempurna..
Salam hangat, salam damai selalu… 🙂
bayuputra
sangat menginspirasi …
salam hangat dari Kalimantan Tengah ….
bayuputra
Salam hangat dari Kalimantan Tengah.
tyan
kunjungan di pagi hari….
Agung Pushandaka
Kalimat terakhir si kakak agak membingungkan saya. 🙂
achoey
ehm, bagus kisahnya
Maaf saya baru ngeblog lagi nih hehe.
Salam persohiblogan 🙂
indra1082
Paham dah yg baru
😳
prikitiw…..
indahkasihku
Indah hadir lagi untuk bertanya khabar dan
Semoga selalu dalam rahmat Allah swt.
Salam keindahan.
Meidhy Aja
bahasa om indra berad bgt da ach,,
mesti mendalami tulisannya baru ngerti maksudnya..
gud mas..
http://Meidhyandarestablogme.wordpress.com
Caride™
artikel yg sangat menarik..
saya jadi mikir ke diri sendiri neh..hehehe
senny
kakaknya pasti nggak punya uang, soalnya cuma uang adiknya yang suruh dikasih hehe
dafiDRiau
Ceritanya kok, seperti bersambung…?????
fachri
duh pengennya jadi kakak yg seperti itu, tp sayang aku ga punya adek..hehe
imroee
membantu orang yang tidak mengenal kita atau yang kita tidak kenal itu upahnya lebih besar.
Submit My Url Cheap
Our Website Is A Totally Free Marketing And Links And Backlinks Site Check Out Our Website And Become A Fan On Facebook And Follow Us On Twitter We Have A Pretty Happening Forum To With No Restrictions To Post Stephanie