Jam pulang kantor tiba, pukul 15.00 WIB . Roy pun beranjak bangun dari tempat duduknya, setelah sebelumnya mematikan komputer dan AC. Lalu bersiap-siap untuk pulang dengan tak lupa menelpon istrinya bahwa dia akan pulang malam karena ada lembur, rapat mendadak atau apalah…. di pintu parkiran telah menunggu pretty, rekan satu kantor Roy dan dengan senyuman hangat pretty membonceng motor Roy menuju kesuatu tempat… Setelah sampai tujuan Roy memesan tempat disebuah Hotel dan………….menjelang pukul 07.00 WIB Roy keluar dengan Pretty dengan muka segar dan ceria… Setelah mengantarkan Pretty pulang Roy pun melanjutkan perjalanan, tapi..telepon berdering, ternyata istrinya menanyakan kenapa belum pulang dan kenapa ramai sekali seperti sedang dijalan raya, Roy pun menjawab bahwa dia habis membeli makanan. urusan beres Roy pun melaju kembali, kali ini menuju kekediaman Fany. Fany tinggal dirumah sendirian, orang tuanya pergi berlibur keluar kota, dirumah hanya ada pembantu yang bekerja hanya sampai pukul 05 sore. Fany merupakan kawan Roy sewaktu kuliah dulu. Setelah sampai di rumah Fany Roy istirahat sejenak dan setelah itu melakukan hal sama seperti yang dilakukannya bersama Pretty tadi… Tapi kali ini setelah melakukan bersama Fany dan belum sempat Roy berkemas dan bersiap-siap untuk pulang, tiba-tiba sang istri sudah berdiri disamping ranjang dan……………. menyuruh Roy untuk mandi karena fajar telah menyingsing tanda Roy harus kembali memulai aktifitas seperti hari-hari sebelumnya.
Setengah melongo Roy pun tersenyum, dibenaknya berkecamuk, senang karena apa yang dia lakukan ternyata hanya ada dialam tidur, tapi setengah menyesal dan setengah nyengir otak kotornya berkata, kenapa ini semua hanya mimpi… Roy pun melaju.
Masih ingat saat “Kangen Band” dihujat oleh sekelompok band hiphop yang menamakan dirinya Iqbal (8 ball)? atau Agnes Monica yang juga pernah mengalaminya. Dan yang kini sedang santer kabarnya adalah perseteruan antara suami istri Maia (Duo Maia) dengan Ahmad Dhani (DEWA) yang diperuncing oleh band hiphop bernama “Tha Law”. Tha law disini membuat lagu yang liriknya menghujat pribadi dan musik duo maia. Dan selain anti terhadap maya dia juga men-DEWA-kan Dhani dan DEWA nya. Terbukti dari lagu tersebut aransemennya menggunakan musik yang digunakan DEWA dalam lagu “DEWI”. Selain lagu yang menghujat Maia, Tha Law juga membuat lagu yang intinya kembali menghujat Band-Band Indonesia yang mereka beri judul POP BAND, dan kembali lagunya dibuat dengan penuh kata-kata kasar, makian, serta celaan yang berbau sampah dan yang utama adalah mendukung DEWA. Ada apa Tha LAW dengan DEWA? Entah apa yang dicari dan keuntungan apa yang didapat dari muncul dan beredarnya lagu-lagu tersebut. Yang jelas selain memperkeruh suasana mereka juga membuat asumsi masyarakat berbeda-beda. Ada yang bilang “Tha Law” hanya mengadu domba, ada pula yang beranggapan “Tha Law” suruhan Dhani dan sebagainya.
Lain “Tha Law” lain pula “8 ball(Iqbal)”. Entah satu nama atau satu grup atau satu misi. Setelah 8 ball menghujat Kangen band dengan lagunya, ternyata mereka balik dihujat oleh grup hiphop juga yang menamakan dirinya “Segitiga Pemuda”. Segitiga pemuda disini membuat lagu yang isinya melakukan pembelaan terhadap kangen band dan balik menghajar 8 ball dengan hujatan serta makian yang tak kalah sampahnya. Tak mau kalah dengan “Segitiga Pemuda” entah tujuannya apa, disengaja dan mengandung konspirasi atau memang mereka musuhan asli “8 ball” pun kembali melabrak “Segitiga Pemuda” dengan style yang mereka sebut BATTLE lewat lagu yang kembali mereka buat dan tujuannya membalas lagu dan sampah dari “Segitiga Pemuda”.
Diatas ada perseteruan antara Maia vs Dhani + Tha law, ditengah ada BATTLE antara 8 ball vs Segitiga Pemuda (Pendukung kangenband). Ditengah-tengah perseteruan itu ada lagi yang lebih nyeleneh yaitu manusia bernama “Rendy Jerk” yang membuat lagu lucu entah bertujuan hujatan, makian, ejekan, ledekan, atau hanya sekedar guyon. Dan kali ini yang kena adalah Mulan Kwok. So.. perang bukan hanya didunia militer, tapi didunia musik pun terjadi dan ini bukan perang secara sehat, tapi benar-benar perang kata-kata yang isinya sumpah serapah, yang apakah oleh produser-produser di Indonesia bisa menerima musik dan syair mereka yang memang dilegalkan di dunia barat.
HIDUP SLANK!!!