Aku Adalah Aku dan Akan Tetap Menjadi AKu

Tag Archives: Curhat

Dengan adanya ketidakpastian dan ketiadaan sejumlah hal yang pasti, maka bagaimana arah yang mungkin terjadi?


Ketika pertolongan mengharapkan pamrih, ketika bantuan hanya untuk kelompok tertentu, ketika belas kasih hanya khusus untuk golongannya. Awalnya manis, memberikan bantuan dengan tampang ikhlas, ridho dan rendah hati, tapi lambat laun pamrih menerjang segala bentuk keridhoan.Menghapuskan keikhlasan (katanya) yang ada.

Baca lebih lanjut


Sekian lama tenggelam

terlena oleh buaian mimpi-mimpi tak pasti

meninggi oleh ketidak puasan yang tamak

termakan janji-janji tak berujung bukti

ada tapi tak berdaya

bernyawa tapi tak bergerak

beraga tapi tak berguna

Kejenuhan mencapai titik nadir

Kepuasan telah berakhir

Ketidak pastian mengukir

menggerakkan alam bawah sadar sampai akhir


Hujan tak henti-henti menumpahkan isinya, apa yang aku rasa, Lelah mendera,  tubuh kehabisan sebagian tenaga, mata inipun malas untuk terbuka, tangan enggan untuk bergerak, kaki lelet saat melangkah. Pagi menjelang sudah bisa kutebak apa yang akan kulakukan hari ini, entah dikantor atau dikampus. Dan dapat diprediksi apa yang akan terjadi dimalam hari. Bosan dengan segala aktivitas, jenuh dengan segala kegiatan, kemalasan sudah mencapai titik nadir.

Ingin rasanya menghentikan semuanya agar tubuh ini bisa diam sejenak, atau memang jiwa ini sedang mencapai titik jenuh? Dan semua kegiatan hanya menjadi penghapusan dan menunaikan segala kewajiban, bukan lagi untuk pencapaian tujuan.

Hujan semakin deras, terkadang mereda perlahan tapi rintiknya masih membuat pusing dikepala, memupus segala niat dan semangat yang ada. Tapi kulihat kedepan ada segenggam harapan dan asa disana dan mau tidak mau harus aku gapai. Walaupun dengan semangat yang terkikis aku harus tetap melangkah. Kubangun lagi puing-puing semangat yang hancur diterjang badai kemalasan.

Dengan mata setengah terpejam kulangkahkan kaki tanpa sepatu melewati percikan-percikan air, hanya sandal jepit yang melindungi kakiku. Dengan payung diatas kepala kutinggalkan kuda besi yang biasa menemaniku menuju lembah tempatku mendulang rupiah. Dan seiring hujan mengguyur, kusiram semangat ku yang telah layu karenanya.


Obrolan ringan mengiringi saat aku dan kawan-kawan sedang asyik nongkrong di kantin Mercu dekat kampus. Obrolan ini jauh sebelum ada pengumuman tentang keputusan kenaikan BBM yang telah diputuskan oleh Menteri ESDM semalam pukul 21.00 WIB.

“Istri lo udah hamil berapa bulan bro” fandi bertanya, “hampir 5bulan” jawabku, “wah siap-siap lo menjelang lahir BBM sudah melambung tinggi”lanjutnya. “Iya nih, kalau dipikir pusing ya memang pusing, belum menjelang tujuh bulanan harus dipersiapkan, sedangkan sudah pasti bahan kebutuhan pokok akan naik seiring naiknya harga BBM. Dan dengan gaya selengeannya Ipul pun melanjutkan “Berarti siap-siap juga lo bikin lagu Galang Rambu Anarki yang baru” akupun hanya nyengir mendengarnya, iya juga ya, hampir sama ketika tema lagu tersebut menceritakan tentang kelahiran bayi ditengah kenaikan BBM, dan sekarang bedanya bayiku akan lahir jauh setelah pengumuman kenaikan BBM. Masygul dan kecewa memang melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk dan carut marut, pemerintah dengan tegas dan pasti serta berbagai alasan menaikkan harga BBM dengan satu alas an pasti harga minyak dunia melambung dan untuk mengurangi subsidi demi bla…bla…bla…

Yah… semua harus dihadapi, bisa tidak bisa, siap tidak siap semuanya harus dan sudah terjadi. Selama nyawa masih dikandung badan, hidup harus dijalani dengan ketetapan hati, sayup-sayup terdengar dimemori otakku sebuah lagu lama karangan Iwan fals

Galang rambu anarki anakku lahir awal Januari menjelang pemilu…

Galang rambu anarki ingatlah tangisan pertamamu ditandai BBM melambung tinggi…

BBM naik tinggi susu tak terbeli, orang pintar tarik subsidi mungkin bayi kurang gizi…

cepatlah besar matahariku menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku

doa kami di nadimu

Senyum pun tersungging…..


aac_de_movie.jpg    Tulisan ini tidak bermaksud menyaingi postingan tentang AAC di blog yang lain, tapi murni karena rasa penasaran saya ingin menulis tentang film Ayat-Ayat Cinta. Sejak sebelum tayangan perdana pebruari lalu film ini mendapat banyak sorotan, bahkan lebih booming dari novel nya, walaupun sebagian orang berpendapat lebih bagus novel dari pada filmnya, terus terang saya belum pernah menonton apa lagi membaca novelnya. Mungkin karena terlalu ramainya orang membicarakan dan ribut soal film ini menjadikan saya sedikit jengah untuk ikut-ikutan, walaupun pada akhirnya saya penasaran dan menerbitkan postingan ini. banyak orang berpendapat tentang Ayat-Ayat Cinta ada, ada yang kurang berminat, ada yang mencatat jumlah penonton dan pendapatan film AAC, ada yang beranggapan film ini mengandung kontroversi, lebih bagus film lain, tanpa klimaks penuh, dan lain sebagainya. Diluar dari semua pendapat-pendapat itu, saya mempunyai catatan sendiri tentang AAC, pertama: khalayak dibuat heboh sebelum penayangan perdana film ini di bioskop, kedua: banyaknya penonton sehingga setiap 21 membuka khusus 2 studio untuk penayangan film AAC, ketiga dan paling lucu menurut saya, kepala personalia di perusahaan tempat saya bekerja beliau satu-satunya orang yang tidak pernah ke bioskop sampai penasaran dan ikutan nonton sepulang jam kantor, dan tragisnya keesokan harinya beliau sakit dan harus dirawat, yang ini wallahu a’lam beliau sakit bukan karena film AAC atau karena sebab yang lain. Di satu sisi film AAC mendapat sorotan yang positif, memuji, mengacungi jempol, ingin nonton lagi, dan membanggakan karena bernuansa islami, tapi disisi lain ada yang kurang suka, kontroversi, ceritanya ngambang, tidak sesuai dengan koridor islami, mengatas namakan jilbab dan sebagainya, hal ini yang membuat aku penasaran ingin menulisnya tapi tidak penasaran untuk menontonnya. Sebenarnya ada apa dengan film AAC ini? Apa yang disuguhkan, bagai mana isi pesan dari ceritanya? apa yang menjadi kontroversi? Ada yang Tahu?


Setelah hampir 3 tahun lamanya kita bersama, izinkan aku mengutarakan sesuatu kepadamu, bukan karena aku sudah tak cinta atau bosan, atau pula karena aku inginkan kepergianmu, Tidak!, aku tetap akan mempertahankanmu, tapi aku hanya ingin menambah anggota baru disisiku.. dia telah lama aku dambakan, walaupun belum pasti kapan ia akan hadir diantara kita. CUT!!!

Dilarang Su’udzon… Kalimat diatas adalah ungkapan hatiku untuk motorku Si Demplon Jupiter Z keluaran tahun 2005.

jupiter-z.jpg
Punyaku aslinya berwarna biru

Dan dengan segala hormat kaya mau beli beneran aja saya mohon bantuan para insan blogger dan biker untk memilih mana diantara mereka yang cocok buatku. Mereka adalah:

new-mega-pro.jpg
New mega pro
gb diambil dari sini

ninja-rr.jpg
Kawasaki Ninja RR

gb diambil dari sini

scorpio-z-cw.jpg

Yamaha ScorpioZ CW

gb diambil dari sini

thunder-125.jpg

Suzuki Thunder 125

gb diambil dari sini

tiger-revo.jpgHonda Tiger Revo

gb diambil dari sini

yamaha-v-ixion.jpg

Yamaha V-Ixion

gb diambil dari sini

 

pulsharku.jpg

Bajaj Pulsar

gb diambil dari sini 

Catatan: Beli belum pasti (duit aja kagak gableg), Si demplon kagak dijual!!!