Aku Adalah Aku dan Akan Tetap Menjadi AKu

Tag Archives: Idul fitri

Hari ini menjadi tambahan sejarah buat hidupku,

-9 Oktober tepat 26 tahun yang lalu aku dilahirkan

-26 September 2007 Blog ini diterbitkan, tanpa terasa sudah setahun aku mengembara didunia blogger, (duh.. senangnya…),

-20 September 2008 kemarin pertama kalinya aku menjadi seorang bapak dengan lahirnya buah hatiku yang perdana.

-Hari ini hari pertama aku kembali bekerja setelah liburan Idul fitri, dan di hari ini pula aku mengucap kan “Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir batin” untuk segenap insan blogger, di bulan fitrah ini mari kita memulai babak baru dalam kehidupan kita demi menuju kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.


Tahukah apa yang terjadi pada perjalanan (mudik) akhir kita, pada hari kita pertama kali meninggalkan dunia. Inilah apa yang diceritakan hadits-hadits sahih kepada kita.

Pada hari terakhir anak Adam meninggalkan dunia, dan hari pertama ia berada di akhirat, hartanya, anak-anaknya, dan amalnya dihadapkan kepadanya. Mula-mula ia menengok ke arah hartanya seraya berkata, ”Demi Allah aku dahulu sangat rakus dan pelit ketika mengurus kamu. Sekarang apa yang engkau berikan kepadaku.” Hartanya menjawab,”Ambillah dariku kain kafanmu.” Kemudian ia menoleh ke arah anak-anaknya, ”Demi Allah, aku dahulu sangat mencintai kalian dan berusaha melindungi kalian. Sekarang Demi Allah dahulu aku enggan mendekatimu; kamu terasa berat sekali bagiku, Sekarang apa yang kau berikan padaku? Amalnya berkata,”Aku akan menjadi sahabatmu dalam kuburmu, dalam padang Mahsyar nanti, sampai engkau berhadapan dengan TuhanMu”.

Masih menurut riwayat yang sahih bila yang dijemput maut itu kekasih Allah, ia akan dijemput seseorang yang harumnya semerbak, yang wajahnya sangat indah, yang pakaiannya sangat bagus. Melihatnyasaja sudah membawa kebahagian. Ketika makhluk melihat yang mengerikan itu ditanya, ”Siapa anda?” ia menjawab,” saya amalmu yang saleh, saya akan mengantarmu dari dunia menuju surga.”

Bila yang meninggal itu orang yang berbuat maksiat, seseorang yang sangat buruk mukanya, sangat busuk baunya, duduk di sampingnya.Bila sesuatu yang menakutkan terjadi, ia menambah ketakutan itu. Bila si mayit melihat yang mengerikan, ia menambah kengeriannya. Mayit berkata,” Engkau betul-betul sahabat buruk.Siapa kamu sebenarnya?”Orang buruk itu berkata,”Apakah engkau tidak mengenalku?” ”Tidak” jawab mayit.”Aku adalah amalmu.Dahulu amalmu buruk karena itulah mukaku buruk.Dahulu amalmu busuk karena itulah bauku busuk.

Pada waktu ”mudik” yang sebenarnya nanti, siapa yang akan menjemput kita dan menemani kita sejak alam kubur sampai ke hadapan Allah nanti? Yang mana yang akan menyertai kita: orang yang berwajah indah dan menentramkan atau orang yang bermuka buruk dan menakutkan?

artikel ini juga ditulis di sini


Sudah puluhan lebaran (Idul Fitri) kita lewati, sebanyak bilangan Ramadhan yang kita alami. Sering lebaran kita jadikan tonggak-tonggak penting dalam kehidupan kita. Setiap tahun lebaran datang menjenguk kita, membawa kisah suka dan duka. Kenanglah lebaran-lebaran yang lalu.

Bukankah pernah lebaran datang kepada kita dirundung malang, diliputi penderitaan, dan diuji dengan berbagai kepedihan ?. Bukankah pernah juga lebaran datang ketika kita memperoleh keberuntungan, dipenuhi kebahagiaan, dan dimanja dengan berbagai kenikmatan?. Suka dan duka datang silih berganti

Tapi ada satu hal yang tidak pernah berubah setiap kali lebaran datang, ada saja diantara sanak saudara, karib-kerabat, orang tua, sahabat kita yang tidak berlebaran bersama kita. Mereka tidak ikut mempersiapkan Idul Fitri. Mereka tidak ikut menggemakan takbir. Mereka tidak ikut ke tanah lapang. Tidak dapat kita lihat wajah mereka yang ceria, . Tidak bisa kita ulurkan tangan memohon maaf kepada mereka. Tidak sanggup kita bahagiaakan mereka dengan bingkisan panganan atau pakaian. Mereka sudah mendahului kita ke alam baka. Mereka telah lebih dahulu ”mudik” ke kampung yang abadi. Pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita kenang mereka, marilah kita bacakan doa yang tulus buat orang-orang yang kita kasihi, yang hari ini tidak berada di samping kita.

Ya Allah, masukkanlah kebahagiaan kepada para penghuni kubur.

YA Roob kami kasih sayangMu dan ilmu Mu meliputi segala sesuatu. Ampunilah orang-orang yang kembali dan mengikuti jalanMu dan jauhkan mereka dari siksa api neraka. Ya Roob kami masukkanlah mereka ke Syurga ’Adn yang telah Kau janjikan kepada orang yang saleh diantara orant tua-orang tua mereka, istr-istri (suami-suami) mereka, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Bijaksana.

Telah kita sampaikan doa buat mereka yang telah mendahului kita, buat mereka yang telah ”mudik” ke tempat asal mereka.Tahun ini mereka telah mennggalkan kita. Tahun depan boleh jadi kita memperoleh giliran meninggalkan karib-kerabat dan sahabat-sahabat kita. Hari ini kita menangisi mereka. Esok hari kita yang akan ditangisi orang. Setiap hari, maut mengepakkan sayapnya di atas kepala kita.