– Jika anda melakukan setiap hal dengan benar, dengan cara yang benar, anda akan memperoleh segala hal yang benar-benar anda inginkan.
-Jika Anda ingin menjadi guru keberhasilan dalam hidup, jadilah murid pencapaian prestasi terlebih dahulu. Sukses yang sejati memerlukan tahapan yang benar.
-Anda memiliki kemampuan, saat ini juga, untuk melampaui semua tingkat-tingkat prestasi Anda sebelumnya. Masalahnya : kapan Anda akan menggunakannya?
(BRIAN TRACY)
– Membacalah! Sebab membaca itu pancuran kebijaksanaan. (Rahasia Hidup Bahagia, Anonim)
– Orang bijak belajar dari kesalahan orang lain, sementara orang bodoh belajar dari kesalahan mereka sendiri. (H.G.Bohn)
– Orang yang terlalu banyak memilik segala sesuatu, sering tidak bisa lagi menghargai apa yang dimilikinya. (Samuel Johnson)
– Setiap orang adalah arsitek dari keberuntungannya sendiri. (Appius Claudius)
– Menunda keadilan sama saja dengan berbuat tidakhadil (Walter Savage Landor)
– Kegigihan tanpa kesabaran adalah tidak mungkin (Og Mandino)
– Kesabaran adalah simpul yang mengeratkan ikatan kemenangan. (Peribahasa Cina)
Gunawan Mashar – detikcom
Makassar – Pendidikan baca Al Qur’an akan menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah formal di Sulsel. Pasalnya, kini DPRD Sulsel telah menyetujui pemberlakuan Perda ini pada rapat Paripuna DPRD Sulsel yang digelar Selasa 18 April.
Dengan pemberlakuan ini, berarti tiap sekolah di Sulsel wajib memasukkan pendidikan Al Qur’an dalam mata pelajaran muatan lokal.
“Kecuali sekolah yang didominasi oleh siswa yang tidak beragama Islam. Namun, siswa Islam yang sekolah di sekolah dominan non Islam, musti mengikuti pendidikan Al Qur’an lewat jalur informal,” tutur Anas Genda, anggota Pansus Ranperda Pendidikan Al Qur’an, DPRD Sulsel ketika ditemui detikcom di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Rabu (19/04/2006).
Dalam Perda ini, diatur 3 jalur Pendidikan Al Qur’an yang diajarkan kepada siswa.
Jalur pertama adalah lewat pendidikan formal. “Setiap sekolah yang dominan Islam, wajib mengajarkan pendidikan Al Qur’an,” ucap Anas.
Jalur kedua yakni melalui pendidkan informal, yaitu pengajaran mengaji di rumah. “Informal ini melalui orangtua. Misalnya ia mengajar anaknya mengaji. Tapi ini berlaku bagi anak yang sekolah di sekolah yang banyak muridnya beragama non Islam,” terang Anas.
Jalur ketiga yakni jalur nonformal. Jalur ini berupa Tempat Pendidikan Al Qur’an (TPA) dan sejenisnya. Khusus jalur informal dan nonformal pemberlakukannya lebih lanjut akan diatur dalam peraturan gubernur.
Peserta Didik Bersertifikat
Dengan adanya Perda ini, setiap siswa yang telah lulus mata pelajaran ini akan diberi sertifikat. “Nah pemberian sertifikat untuk jalur informal dan nonformal yang akan diatur lebih detail oleh peraturan gubernur agar sertifikatnya tidak asal kasih. Juga agar tenaga pengajarnya tidak sembarangan lebih lanjut akan ditentukan bagaimana kualifikasinya,” beber Anas.
“Pada jalur informal, akan ditentukan syaratnya sehingga si anak yang diajar secara informal ini layak mendapat sertifikat,” kata Anas, yang juga wakil ketua Komisi E DPRD Sulsel.(nrl)
Sudah seharusnya Peranan Pemerintah untuk mempersiapkan Generasi Bangsa yang cerdas tangguh berakhlak Qur’ani dan siap menghadapi zaman….
Jika generasi akan datang rusak, memble, susah diajak/tidak mau memberantas Kemaksiatan malahan jadi Aktor maksiat jadi koruptor jadi maling jadi pemerkosa & jadi jadian….
Jangan menyalahkan Medianya yg begini.. pornografi..majalah Playboy…Playgirl..PlayGame..PlayPlay?????
Tapi kenapa tidak dipersiapkan sejak dini ?
Yaitu Generasi yg cerdas berakhlak tangguh dan siap menghadapi perubahan zaman dan bahkan mampu merubah zaman …..(insya Allah…)
Kata Prof.Quraish Shihab yg suka baca qur’an dan menghapal qur’an insya Allah daya Ingatnya tinggi gak bakalan PIKUN….itung-itung nambahin IQ…
PEMDA mana lagi yg nyusul ???
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.
Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.