Kejadian ini bermula ketika salah seorang kawan mengajakku untuk mengadakan uji tanding Sepak Bola Lapangan Besar antar Komunitas yaitu Jak Pondok Gede vs Jakantor Community. Dikarenakan yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Jak Pondok Gede, maka kawanku ini berinisiatif untuk mencari lapangan terdekat disekitar Pondok Gede, tentunya lapangan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Tidak perlu mahal tetapi pantas untuk melakukan Uji tanding. Hingga Waktu yang ditentukan temanku ini belum juga mendapatkan Lapangan yang sesuai hingga jadwal pun digeser ke minggu berikutnya dikarenakan jarang adanya lapangan yang sesuai, jikapun ada itu sudah banyak yang mengantri untuk bermain disana dan kondisinya pun memprihatinkan. Aku mungkin tidak akan bercerita tentang kejadian-kejadian dalam pertandingan kemarin, tetapi yang membuat aku berfikir, betapa sulitnya Mencari Lapangan Bola walaupun itu adanya diperkampungan penduduk yang notabene anak-anak kecil dan remajanya masih membutuhkan tempat bermain yang memadai. Hingga aku teringat sebuah film berjudul “Garuda Didadaku”, disalah satu adegan menyebutkan kata-kata, “Betapa sulitnya lapangan untuk bermain bola di Jakarta, sampai-sampai lahan kuburan pun dijadikan tempat latihan Bayu”. Mungkin wajar halnya jika daerah ini adalah daerah Khusus Ibukota, sedangkan ini hanya daerah perbatasan dengan Kota Jakarta. Sangat Kontras sekali dengan adanya pembangunan Mall baru yang megah dan mewah serta membuat kemacetan bertambah parah dan dengan diselingi kasus tak adanya saluran pembuangan air yang menyebabkan banjir, dan ditambah pula kebiasaan lama jalanan yang rusak dan berlubang dihadapan Mall mewah, dan jalanan ini seolah-olah berbicara bahwa ini adalah jalanan perbatasan membedakan yang mana Jalanan milik Ibu Kota dan Yang mana jalanan bukan milik Ibukota π¦ .
Pemukiman mewah semakin padat, lapangan dan kebun berganti menjadi hutan beton. Permainan yang dulu murah meriah bahkan gratis dan bisa sepuasnya, kini kita harus dengan mengocek dana untuk mewujudkannya. Siapa yang harus disalahkan? Pemkot, Pemda, Negara, atau siapa? ah entahlah…. π¦ . Aku cuma bisa berbicara disini, Jika Bapak dan Ibu yang duduk di atas mendengarnya ya Alhamdulillah .
gerhanacoklat
sekarang jalanan kampung yang asri semakin sedikit ya mas sulit mencari lapangan sepakbola yang ada pohon2nya trus pas kita nonton anginnya semriwing gituuu π
julianusginting
tp di kampung saya malah byk tuh lahan luas mas..tinggal dibersihin aja jd bisa dijadikan lapangan bola..hehe..kalopun ga ya terpaksa deh lapangan futsal aja..
Dangstars
Wah…kalo kampung saya sawit semuanya tuh π
julianusginting
bagus kang..sawitnya dipanen dulu dah gt…buat aja lapangan bola di bawah sawit itu..xixixi
giewahyudi
Minta sama Nurdin, Mas..
Biar dikasih lapangan, tapi mungkin dikasihnya lapangan di jalur busway.. :p
roby
wah sama kyk lapangan ditempat saya, hehhee.. walaupun ga mirip2 banget..
masyhury
Wah.. di kampung saya masih ada loh mas, Setiap sore malah di jadikan lahan buat latihan anak-anak..
maklum aja, kampungnya masih asri perkebunan sawit.. π
TKPeh
Blogger pemain sepak bola ya? Hebat
joe
jadi ingat salah satu syair lagunya iwan fals yang menceritakan anak-anak yang tidak kebagian lapangan sehingga harus bermain bola di jalanan
achoey el haris
Di Desa tempat saya lahir, cuma kampung saya yang gak punya lapangan bola
Sukses untuk pertandingan persahabatannya. π
Maaf baru nongol lagi sobat
Baru update dan BW lagi nih daku
Salam persohiblogan π
omiyan
hhmm dulu dikampung saya mau maen bola aja tinggal milih, bahkan terminal bis sekalipun jadi lapangan bola, tapi entah sekarang
semoga saja tetap masih ada
elmoudy
wah kalo kuburan sampe di pakai buat maenbola bahaya bener neh…hahaha
di kampung saya masih ada lapangan bola, tapi udah jarang ga ada yang pake..sayang banget
HALAMAN PUTIH
di tempatku sawah pun sudah menjadi perumahan dan tak menyisakan sedikitpun ruang publik apalagi lapangan bola
aydachubby
Di depan kampus aja tuh mas, dirapihin sdikit.. π
adelays
Satulagi film yang mengutarakan lapangan bola yang sulit di Jakarta mas Indra, yaitu Film Nagabonar jadi 2.
Kocak juga ya liat fasilitas makin sulit sementara negara kita termasuk negara yang penduduknya potensi sepakbola yang cukup bagus.
Lockjaw Theory
yang perlu disalahkan itu ya… >>>> NURDIN HALID π
dedekusn
Iya mas, lahan luas semakin susah, imbasnya anak2 yg suka main bola hobinya kurang tersalurkan,
Salam hangat!
Meidhy Aja
Numpang lewat bang,,
jangan heran bang nyari lapangan bola yang udah langka di daerah pembangunan kaya sekarang…
orang lebih senang membangun gedung,perumahan dan rumah kontrakan…hahaha
soe
di tempat ane lapangan bolanya udah kayak rumah ular, rumput nya tinggi, tapi enakan di kampung kayaknya, banyak tempat bermain, lapangan bola banyak, sungai pun ada, sawah pun ada
Kakaakin
Alhamdulillah, di kota saya masih banyak lapangan nganggur π
dreesc
di deket rumah dree… alhamdulillah masih ada lapangan bola nya… jadi anak2 masih aman bwt maen bola…
dhila13
iya..susah nyari lapangan sepak bola skrg…
mamah Aline
di daerah rempoa tempat mertua saya juga susah nyari lapangan bola, kalo anak-anak main pakai lapangan volly jadinya
seli
. bagus dong
. tapi sekarang udah mulai jarang ada lapang d dalam kampung lloh
Kontraktor
dulu saya jaman kecil aja udah main bola di jalan..karna g ada lapangan lagi…hehehe
salam kenal
Ping-balik: Informasi Sepak Bola - Terry: Aku Hormati Pembelaan Capello Terhadapku | RuangKabar.com
baby
udah pada jadi jalan raya ya kebanyakan lapangan2 bola kampung kaya gitu. sedih sedih..
Pest Control