Sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu dan 4 orang anak. Anak Sulung gadis kelas 2 SMA sebut saja Sulung, anak kedua laki-laki kelas 1 SMP sebut saja DUA, ketiga laki-laki kelas 2 SDsebut saja TIGA, dan terakhir, putri kecil berusia 3 tahun sebut saja Bungsu.
Sang Ayah yang bertitel Haji selalu menekankan kepada anak-anaknya tentang pentingnya Agama, dan mengajar hal-hal yang bersifat religi. Sang ibu pedagang kelontong disebuah pasar yang ramai pengunjung karena dekat objek wisata.
Minggu pagi Sang Ayah sudah berdiam di Masjid dari dini hari tadi, menjelang pukul 06 pagi ayah belum pulang karena masih sibuk mengaji. Seluruh anak belum terbangun walaupun hari sudah terang dan teriakan Sang Ibu membangunkan anak-anaknya berlomba dengan hiruk pikuk kokok ayam diluar. Setelah dipaksakan bangun apa yang terjadi?
Si Sulung berkutat dengan HP nya, sms sepanjang hari tanpa memperhatikan rumahnya yang berantakan, entah karena hari libur atau memang malas. Sementara Dua dan Tiga berkelahi memperebutkan jatah uang jajan yang menurut kedua belah pihak tidak adil. Dua beranggapan bahwa dia lebih besar sehingga uang jajan harus lebih banyak pula, sedangkan Tiga beranggapan bahwa dia dan Dua itu sama sehingga jatahpun harus sama. Bungsu pun berulah, tiap makanan yang ada didepan para kakaknya diminta dan bila tidak diberi maka tangisnya pun pecah memekakkan telinga. Semakin sang kakak marah semakin kencang pula tangisnya.
Sang Ibu pun berangkat berdagang dengan bayangan dikepalanya berapa keuntungan yang akan dia dapat hari ini tanpa memperdulikan sudah kah Si ibu mempersiapkan makanan untuk Suami dan anak-anaknya yang ditinggalkan, masing-masing anak hanya dibekali uang sekian rupiah untuk jajan pengganjal lapar dari pagi hingga sore hari.
Sampai sang Ayah pulang dari masjid dan akan berangkat kerja suasana rumah masih seperti itu, Sulung masih santai rebahan dilantai sambil sibuk dengan HP nya. Si Dua dan Tiga masih meributkan hal yang tadi sambil merengek kepada Ayahnya untuk meminta tambahan jatah uang jajan, si Bungsu pun kembali menangis ingin ikut Ayahnya sambil menanyakan keberadaan Sang Ibu. END.
kalau sudah baca, lanjut kesini
det
keluarga yang aneh… 😉
mujahidahwanita
Cerita di atas mengingatkan saya pada masa kecil dulu, tidak beda dengan cerita tersebut.
Ayah dan ibu selalu sibuk dengan kegiatan masing-masing, dan kami tumbuh berasa alam tanpa bimbingan orang tua.
Salam
indra1082
@Det
Emang aneh
@mujahidahwanita
Mohon Maaf..tidak bermaksud menyinggung atau menyindir..
Ini hanya karangan belaka..
boyin
masih ada kelanjutannya gak? bagus banget ceritanya..memang keluarga jaman sekarang mirip seperti itu, apalagi kalo anak2 makin gede..makin gak ada interaksi
mahdi kecil
potret keluarga modern kah? 🙄
fachri
mudah-mudahan kelurag ku nanti ga seperti itu..
mujahidahwanita
Tidak ada yang perlu di maafkan, saya yang seharusnya minta maaf….karena sudah membuat anda tidak enak hati.
Saya tidak tersinggung ataupun tersindir hanya teringat saja…, bukankah itu sudah lama berlalu…
Saya tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi pada diri saya, karena semua yang terjadi ada hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik.
Sekali lagi saya mohon maaf…..
Salam damai penuh cinta di dalam Rahmat dan Ridho Allah. Dan selalulah tersenyum di dalam Kasih Sayang_Nya
:smile:
indra1082
@Boyin
ada lanjutannya tapi belum kepikiran, hehehehe
@Mahdi
Mungkin saja bro..
@Fachri
Amin…mudah2an keluargaku juga
@Mujahidahwanita
Salam damai juga, hehehehe
riez1929
waduhh…itu ko jadi cerita anak gw tu bro,yang tumbuh dari sibuk bonyok na…jadi sedih…
fokat
potret kehidupan zaman sekarang
dobleh yang malang
aku dong termasuk keluarga yang aneh juga tidak bang….hehehe
don’t bilang blue tak mau mampir ke rumah abang dong ach!
abang kan suhu aku juga………ya nggak……..ya nggak…….
sal hang sel
dobleh yang malang
tuk menembus kesalahan jika ternyata blue tuh masih ingat abangku………hehehe
sal hang sel
omiyan
ok saya lanjutin baca bos hehehee
okta sihotang
klo aku jadi siayah, aku jitakin tu kepala sisulung
indra1082
@Riez
Sorry bro..kagak maksud
@Fokat
Sepertinya…
@Dobleh
Apa sih..bleh….
@Omiyan
Silahkan…
@Okta Sihotang
Bener tuh jitakin aja, hehehehe
tuyi
Walopun fiksi, keknya ada Deh….Keluarga seperti itu….
Rita
Sebaiknya si ibu mengurusi rumah terlebih dahulu sebelum berangkat, paling nggak buat sarapan ngajak si anak yg udah gedean bersama2 nyiapin sarapan setelah itu baru ibu berangkat tuk jualan. Sebenarnya Ayah dan ibu sama2 gak salah cuma sepertinya mereka sibuk dengan urusan/kesibukan masing2 padahal akan lebih baik kalau sarapan dulu bersama sekeluarga setelah itu baru brangkat/melaksanakan ursan masing2…
yakhanu
aku bingung
padahal udah di ulang2 bacanya..
pimen kabare???
yulism
Kasihan sekali, sepertinya keluarga ini benar-benar kacau. Ini komentar saya sementara mas, sebelum membaca lanjutannya…. 🙂 Thanks
indra1082
@Tuyi
Kayaknya sih yi…
@Rita
Betul sekali Bu…
@Yakhanu
Bingung Cekelan bae nu….
@yulism
terima kasih kembali….
ILYAS ASIA
just keep blogging
sarahtidaksendiri
AyahQ tipe org yg sangat taat, sprti sosok ayah di atas, ibuQ tipe istri dan ibu yang sangat penyayang dan tahu bagaiaman membesarkan anak2nya dan merawat suaminya dgn cinta kasihnya..
Dan aku tipe anak bandel yang kurang ajar serta belum bs memberikan kebahagiaan untuk seluruh keluargaQ…
INDAHREPHI
setuju dng komen2 diatas…
keluarga yang aneeehhh!! hehehe…
hellgalicious
keluarga sapa tuh??
kok yang sulung pemalas gitu?
ckckck
achoey
Aku rindu keluargaku
Aku rindu tuk membentuk keluarga baru 🙂
akhukumFillah
PESAN dari SAUDARA-2 kita di HASMI, MER-C dan Depsos RI
BUKTIKAN Rasa Persaudaraaan KITA untuk GAZA.
CARA MUDAH BANTU MUSLIM PALESTINA
KETIK : hasmi(spasi)palestina
Contoh : hasmi palestina
Kirim ke 7505
Berarti anda telah membantu muslim palestina Rp. 6.600 (untuk pelanggan Telkomsel, Indosat, Flexi dan Esia) dan Rp. 5.000 ( untuk pelanggan XL dan Mobile-8).
HASMI Bekerjasama dengan Depsos RI & MER-C.
Bantuan juga bisa melalui :
1. Rekening
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab.Bogor, no rek. : 016 016 1321
Bank Muamalat Cab. Bogor no rek 121 000 4815
BNI Syariah Cab.Bogor no rek. 1450 98 262
Semua rekening tersebut atas nama Hasmi ….. mohon Bantuannya untuk diSEBARKAN….. http://www.hasmi.org
kenuzi50
jauh dari sakinah, mawaddah, warrahmah…. sebuah cermin….. mas, salam kenal….
uki21
aku,
Ayah… lihat aku…
Ibu… sayangi aku…
aku,
ingin menjadi ayah yang terbaik nanti..
tespen
haloo..’;boleh …………..gabung donk……………
Dedhy Kasamuddin
Assalamu alaikum mas…
aq udah pasang link mas di blog aq….
aq tunggu yah link baliknya, sebelumnya aq ucapkan terima kasih banyak…..
by http://bendeddy.wordpress.com
kucingkeren
egoisme manusia yang sangat manusiawi…
Gusti Dana
Selamat malam Sahabat Blogger..,maaf mengganggu:$
Saya ingin mengundang sahabat blogger (semua) untuk ikut berdiskusi menjadi blogger yang pertama ikut menyusun konsep “Indonesian’s Friendship Blogger”:-).
Salam Hangat dan Persahabatan selalu:-)
Gusti Dana