Aku Adalah Aku dan Akan Tetap Menjadi AKu

Monthly Archives: Maret 2010

Saat Roy sendiri, dia tekan tuts2 dihadapannya merangkai huruf demi huruf menjadi barisan kata dan menyusunnya menjadi sebuah kalimat. Roy hanya sendiri, tiada siapapun disisinya dan sekitarnya. Roy memang penyendiri, namun dalam kesendiriannya dia membuat sesuatu yang dapat membuat ramai, membuat gaduh dan menjadi buah bibir masyarakat luas. Ketika sesuatu itu semakin hari semakin menunjukkan kualitasnya, selalu dicari dan diburu untuk dikonsumsi, ketika itu pula Roy semakin menyendiri. Saat kawan-kawan terbaiknya mengajaknya melihat karyanya disebuah keramaian, Roy tetap memilih untuk menyendiri. Roy tak pernah tertarik dengan sesuatu yang ia ciptakan menimbulkan keramaian. Ia jengah dengan segala riuh rendah. Baca lebih lanjut


Ketika keadilan diburamkan
Ketika hak dirampas
Ketika kebebasan dihadang oleh perizinan yang penuh birokrasi sesat
Ketika itu pula jiwa meradang
Satu sisi anarki diberangus, disatu sisi kekerasan dipertontonkan
Penindasan terhadap kehidupan
Pembunuhan kreativitas Baca lebih lanjut


Asa

Mata menerawang malam

Resah mengiringi penantian

Tanpa pasti bila cinta itu datang

Hanya yakin bahwa Rahmat-Nya kan menjelang

ah……semoga

ikut serta pada blog sahabat dalam Puisi Cinta Satu Bait